7 Desa di Natar Gelar Rapat Kordinasi Percepatan Penurunan Stunting

Puskesmas Sukadamai Bersama Desa Sukadamai, Bandarejo, Purwosari, Pancasila, Rulung Mulya, Rulung Sari dan desa Rulung Raya, Rapat Kordinasi Percepatan Penurunan Stunting. 

Lamselpost.co, Natar — Puskesmas Sukadami kecamatan Natar Lampung Selatan bersama 7 desa wilayah kerjanya memperkuat sinergi penuntasan 0 kasus stunting pada tahun 2024 mendatang, Senin 21 November 2022 di balai desa Sukadamai.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sukadamai, Rudy Hendrianto mengatakan pertemuan yang dilakukan dengan 7 desa yakni desa Sukadamai, Bandarejo, Purwosari, Pancasila, Rulung Mulya, Rulung Sari dan desa Rulung Raya, merupakan pertemuan rutin untuk menguatkan kordinasi dalam rangka Penurunan Stunting.

Menurut Rudi, Kordinasi dalam penanganan Stunting harus tetap dilakukan dengan desa terutama wilayah kerja puskesmas yang dia pimpinan dengan harapan kasus stunting turun dengan cepat. ” Komitmen kami di tahun 2024 mendatang tidak ada lagi Stunting dengan begitu kami harus terus melakukan kordinasi dengan semua desa, ” Jelasnya.

Kordinasi seperti ini akan terus berkelanjutan hingga betul-betul stunting di desa tidak ada lagi. Tim puskesmas, kader Posyandu, pemerintah desa harus kerja bersama harus terus menjalin komunikasi, perhatikan kesehatan masyarakat, ibu hamil, anak anak jika terindikasi atau pun sakit segera didatangi hubungi bidan desa, puskesmas dan kader kesehatan yang telah dibentuk.

” Rapat hari ini untuk lebih menguatkan supaya kami Tim kesehatan dan desa terus bekerja bersama, karena kasus stunting atau pun kesehatan di desa tanggung jawab kita bersama, kerja bersama akan membuahkan hasil yang baik dalam hal apa pun terutama soal kesehatan masyarakat di desa, ” Jelas Rudi.

Tujuh Kades yang hadir sepakat dan komitmen di tahun 2024 mendatang 0 kasus stunting dan siap berkoordinasi dengan Tim kesehatan Lampung Selatan melalui Puskesmas Sukadamai.

” Kami selalu katakan siap kepada Puskesmas kerja bersama-sama dalam hal penurunan stunting dengan harapan 2024 mendatang tidak ada lagi kasus stunting di desa kami,” Ujar Kades Sukadamai kecamatan Natar, Eko Setya Budi.

Sebetulnya komitmen penuntasan stunting kata Eko, sudah sejak lama dicanangkan hanya saja hari ini kembali dilakukan kordinasi untuk lebih menguatkan kembali supaya setiap desa wilayah kerajaan puskesmas tidak lalai dengan komitmen 2024 0 kasus stunting.

” Kami 7 desa katakan siap secara bersama bekerja dengan dinas kesehatan Lampung Selatan melakukan percepatan penurunan stunting di masing-masing desa, ” Jelas Eko.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *