Ilustrasi sayur lodeh. Tahu berisi potongan jari dan kuku manusia ditemukan di sayur lodeh /
Lamselpost.co, Nusa Tenggara Timur — Dua warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan potongan jari manusia dalam tahu sayur lodeh di kabupaten setempat, Perbatasan RI-RDTL saat santap siang, Kamis 8 Desember 2022.
Tahu berisi potongan jari dan kuku manusia ditemukan dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL saat santap siang, Kamis 8 Desember 2022.
Menurut Kapolres Belu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yoseph Krisbianto temuan potongan ibu jari manusi itu telah diperiksa oleh dokter dari Puskesmas Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
“Hasil pemeriksaan (dokter) memang itu identik (potongan jari manusia),” ungkap Yoseph.
Sementara Iptu Djafar Awad Alkatiri selaku Kasat Reskrim Polres Belu mengatakan hal yang sama. Kata Kasat, hasil pemeriksaan dokter dari puskesmas Manleten, jari yang ditemukan dalam sayur lodeh tersebut adalah jari manusia.
Sejauh ini kata Djafar, masih belum terkonfirmasi dan teridentifikasi potongan jari bagian mana yang ditemukan.
Peristiwa itu berawal ketika Petrus Watu (30) hendak makan menu yang dipesan dua temannya, Dion Klau dan Isto Foa.
Ketika itu mereka memesan sayur lodeh tahu setelah makan siang di rumah makan Albarka milik YKD yang beralamat di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis 8 Desember 2022 siang.
Kemudian keduanya membawa pulang sayur lode tahu tersebut. Keduanya menyantapnya dan menyisakan sedikit untuk Petrus Watu.
Setelah Petrus Watu menyantap sayur lodeh tersebut sampah habis, ia menemukan sepotong daging ujung jari kuku manusia terlihat di dalam isi tahu tersebut.
Watu pun langsung memberitahukan kepada kedua temannya Dion dan Isto dan ketiganya langsung melaporkan ke pihak Kepolisian setempat.
Pemilik rumah makan Albarka, YKD telah memberikan keterangan terkait penemuan potongan daging manusia dalam menu makan yang disajikan.
YKD kepada Polisi mengaku potongan daging manusia itu tidak diketahui asalnya dari mana. Pasalnya, pekerja atau karyawan yang ada di warung miliknya tidak ada tangannya yang terpotong (buntung).
“Untuk pihak warung yang menyediakan makanan, mereka sudah dimintai keterangan tapi mereka tidak tahu asalnya dari mana. Mungkin dari bahan baku, kan infonya ada di dalam tahu, mungkin dari tahu,” ungkap Alkatiri.(*)
Artikel ini telah diterbitkan di Kalbar Terkini.Com : dengan Judul Kronologi Ditemukannya Tahu Isi Jari Manusia di Sayur Lodeh, Polisi Masih Lakukan Identifikasi.