(Foto :Istimewa)
Jakarta — Boenjamin Setiawan termasuk salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar USD4,2 miliar atau setara Rp65,7 triliun (kurs per 27 Desember 2022). Dia merupakan sosok sukses di balik bisnis PT Kalbe Farma.
Dikutip dari halam iNewsBekasi.id, Boenjamin meraih gelar sarjana kedokteran dari Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran pada tahun 1958, Boenjamin lahir di Tegal, Jawa Tengah pada tanggal 23 September 1933.
Selanjutnya Boenjamin melanjutkan pendidikan ke University of California untuk mendapatkan gelar Ph.D di bidang farmakologi.
Dia bersama rekan rekannya, mendirikan PT Farmindo tahun 1963. Namun, karena kurangnya pengalaman dalam pemasaran produk, perusahaan tersebut tidak bertahan lebih dari tiga tahun.
dr Boenjamin, tidak menyerah setelah gagal pertama menjalankan bisnisnya pertama kalinya. Dia mendirikan perusahaan farmasi bernama yaitu PT Kalbe Farma pada tahun 1966.
Bnjamin membangun perusahaannya bersama saudara dan seorang temannya, dimulai dari garasi mobil di rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Perusahaan tersebut kemudian tumbuh menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.
Awalnya, PT Kalbe Farma hanya meracik obat dari resep dokter. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan tersebut berkembang dan mulai memproduksi obat yang dijual bebas di pasaran, seperti Promag, Neuralgin, Komix, dan lainnya.
PT Kalbe Farma mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991 dan terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Pabrik obat tersebut telah bekerja sama dengan mitra internasional dan juga mampu bersaing di pasar ekspor.
Dr. Boen juga mengoperasikan perusahaan keluarga yang sudah go public dan memiliki 25 rumah sakit yang tersebar di Indonesia.(iNewsBekasi.id)