BLT DD Desa Natar 107 KPM Terbanyak di Lampung Selatan

BLT DD Desa Natar 107 KPM Terbanyak di Lampung Selatan. 

Natar — Desa Natar, kecamatan Natar, Lampung Selatan, desa paling banyak membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), desa ini mengucurkan anggaran DD Rp90, 300, 000 di tahap pertama untuk bantuan warganya.

Mewakili Kepala Desa Natar Arif, Sekretaris desa Ekki Reynaldi di hadapan 107 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengatakan, masyarakat penerima bantuan merupakan warga yang betul-betul kurang mampu atau sudah melalui verifikasi dan validasi.

” calon penerima bantuan sebelumnya dilakukan verifikasi, validasi dan survei langsung ke lapangan supaya betul-betul tepat sasaran, yang datang menerima hari ini merupakan warga desa yang terpilih berdasarkan kriteria dan ketentuan pemerintah, ” kata Ekki, Selasa (18/4/2023).

BLT DD Desa Natar 107 KPM Terbanyak di Lampung Selatan.
BLT DD Desa Natar 107 KPM Terbanyak di Lampung Selatan.

Ekki berharap kepada masyarakat betul-betul memanfaatkan dana dari pemerintah pusat tersebut sebaik mungkin untuk hal-hal yang positif sesuai peruntukannya. ” jangan untuk poya poya, gunakan lah untuk hal yang bagus, ” katanya.

Camat Natar, Supi’ah, S.Ag, mengatakan BLT DD pada tahun sebelumnya memang cukup banyak jumlahnya mencapai 40% dari total anggaran dana desa bantuan itu untuk masyarakat yang terdampak covid, nah untuk saat ini angkanya berkurang yaitu maksimal 25% yang menerima pun bukan yang terdampak covid.

BLT DD Desa Natar 107 KPM Terbanyak di Lampung Selatan.
BLT DD Desa Natar 107 KPM Terbanyak di Lampung Selatan.

” Itu lah kenapa jumlah dari tahun sebelumnya berkurang, karena ada kriteria untuk saat ini buka terdampak covid seperti tahun lalu. Contoh penerima tahun ini miskin ekstrim, kepala keluarga tunggal sudah lanjut usia, penyakit menahun, penyandang disabilitas cacat dari lahir atau akibat kecelakaan itu lah kenapa tahun ini lebih sedikit karena ada kriterianya,” kata camat

Dengan begitu kata Camat, Jangan digunakan bantuan tersebut untuk hal yang tidak penting seperti bayar hutang, bayar cicilan kredit, atau keperluan tidak penting. ” gunakan untuk keperluan yang sesuai ketentuan supaya dana tersebut berkelanjutan, ” katanya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *