Camat Natar Supi’ah, S,Ag. Bersama Pendamping Desa, Seluruh UPT dan Perangkat Desa Purwosari foto Bersama Usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan.
Lamselpost.co, Natar — Sebanyak 25 desa di kecamatan Natar telah melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdesa) hingga hari ini, Kamis, 24 November 2022. Salah satu persoalan yang paling sering diungkapkan saat musrembang yaitu persoalan pajak, seperti masalahnya SPPT ganda, tidak sesuai, objek pajak tidak ada.
” Hampir semua persoalan desa sama saya perhatikan selama Musrembangdes berjalan yaitu soal pajak, ” Kata Camat Natar, Supi’ah, S,Ag. saat musrembang di desa Purwosari.
Sebetulnya kata Camat, Masalahnya sudah diketahui seperti halnya objek pajak tidak ada namun nilainya ada. Semua persoalan bisa diselesaikan asalkan semua mau berbenah dan berkoordinasi.
Jika persoalan ini tidak dibenahi lanjut Camat Supi’ah, capaian pajak di kecamatan ini tidak akan tercapai. ” Kalau ini tidak dibenahi maka capaian tidak akan sesuai target yang diharapkan. Jadi Saya minta dibenahi secara bersama sama dan secepatnya,” Tegas Camat.
Supi’ah meyakini persoalan seperti ini akan terus muncul dari tahun ketahun jika tidak dibenahi dari sekarang, maka bisa dipastikan tahun depan soal ini akan muncul lagi kalau tidak diperbaiki.
“Dengan begitu saya minta ke Desa untuk segera berkoordinasi dengan UPT pajak, dan bagian pajak harus dengan segera memproses perbaikannya supaya tidak berulang-ulang kesalahannya. Kalau tidak ada persoalan capaian pajak akan terpenuhi,” ujar Camat.
Kepala UPT Pajak Natar, Muhammad Isa menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan ke desa jika ada persoalan silakan datang ke kantornya UPT Pajak. ” Kami sudah sampaikan, tetapi tidak ada yang menyampaikan, tidak ada dari desa bagai mana kami memperbaikinya, ” Jelasnya.
Bahkan lanjut Isa pihaknya sudah menyerahkan buku merah, didalam buku merah itu bisa di isi apa bila ada yang bermasalah namun tidak ada satu pun desa yg menyampaikan persoalan ke UPT.
Kades Purwosari Tukiran mengajak perangkat desanya lebih semangat bekerja, setiap kesalahan harus diselesaikan secepat mungkin supaya target pajak tercapai.
“Terimakasih kepada semu, Ayok bareng bareng kita maksimalkan penagihan pajak. Soal ada kesalahan nanti kami akan segera kordinasi supaya cepat selesai, ” Kata Kades Purwosari.(*)
