LAMSELPOST.CO – Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menggelar kegiatan Road show proyek cetak generasi unggul Lampung Selatan, audit kasus stunting semesta sebagai pertanggung jawaban upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting peningkatan serta kolaborasi dan sinergi lintas sektor dan peningkatan kader posyandu kesling PHBS, KPM, Genre, BKB, BKR, BKL, PKK, kader penggerak lainnya tahun 2014.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua TP- PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Pejabat Struktural Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan, Forkompincam kecamatan Natar, seluruh kepala desa kecamatan Natar, kader posyandu kesling PHBS, KPM, Genre, BKB, BKR, BKL, PKK, kader penggerak dan masyarakat.
Dalam sambutannya Camat Natar, Supi’ah, S.Ag, M.Si, memaparkan tujuan dari kegiatan Road Show adalah untuk identifikasi penyebab dan resiko stunting pada kelompok sasaran melalui sinergi lintas sektor dan peningkatan kolaborasi kader untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang unggul di kabupaten Lampung Selatan menuju generasi emas 2045.
” Sasaran kegiatan ini adalah anak, keluarga, masyarakat, kader dan pemerintah kecamatan dan desa se- kecamatan Natar,” ujar camat Natar dalam sambutannya.
Camat menjelaskan, pada tahun 2023 prevalensi stunting di kecamatan Natar mengalami penurunan sebesar 0,2% atau menjadi 1,5% dibanding tahu. 2022 sebesar 1,7%.
Ada pun upaya yang dilakukan ditahun sebelumnya, lanjut Camat Sup’ah, telah membentuk TPPS kecamatan dan desa se- Kecamatan Natar.
Kemudian membentuk TPK pada desa se Kecamatan Natar (132 TPK).
Telah membuat komitmen dan sinergitas program untuk percepatan penurunan dan pencegahan stunting bersama Forkompincam kecamatan Natar, pemerintah desa (APDESI dan BKAD) serta pelaku usaha yang ada di kecamatan Natar (forum CSR Natar / FCN).
” Kami juga selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program percepatan penurunan dan pencegahan stunting secara berkala terintegrasi dan berkelanjutan di kecamatan Natar,” ujar Camat Natar.
Selain itu pihaknya juga telah melaksanakan bimbingan/ kursus calon pengantin bersama KUA, Korluh dan penyuluh KB serta Puskesmas dengan dengan mengaplikasikan Elsimil dan inovasi Catin Ceratas dan program lainnya.
Upaya yang diberikan, menurut camat Natar diantaranya, penimbangan dan pengukuran pada balita secara berkala di posyandu.
Pemberian PTM bagi ibu hamil dan balita secara berkala berkala dan periodik, pendampingan bagi keluarga-keluarga beresiko stunting.
Selanjutnya pelayanan KB bagi pasangan usia subur secara gratis dan banyak program-program lainnya.
Ada pun rencana di tahun 2024, penguatan kolaborasi dan sinergitas program kerja pemerintah kecamatan dan forum CSR Natar, kemudian penguatan perencanaan penganggaran dalam APBDes, peningkatan kapasitas dan kompetensi TPPS kecamatan Natar, TPPS desa, TPK, dan kader-kader lain melalui pelatihan/ Bimtek/ Jambore kader / refreshing.
” ada 12 pokok program kami di tahun ini untuk mencapai target yang sudah kami tetapkan diantarnya yang disamakan diatas,” kata camat Natar.
Ada pun upaya yang dilakukan lintas sektor yang sudah dijalankan, Seperi pihak Puskesmas melaksanakan pemberian. Vitamin A pada balita dan suplemen tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil dan remaja puteri.
Kemudian promosi dan edukasi pemberian ASI eksklusif dan inisiasi menyusui dini serta pemberian makanan bayi dan anak bagi ibu.
Deteksi dini status gizi ibu hamil dan pemberian PTM lokal bagi ibu hamil dan balita dan banyak upaya-upaya lainnya yang telah dijalankan.
” Mohon saran, masukan dan arahan dari ibu ketua TPPS kabupaten Lampung Selatan untuk percepatan penurunan dan pencegahan stunting di kecamatan Natar guna mewujudkan generasi unggul di Kabupaten Lampung Selatan menuju generasi emas 2045,” tutup camat.(*).