Desa Rulung Mulya Bangun Jalan Beton Sepanjang 85 Meter dengan anggaran dana desa.
Natar — Pemerintah Kecamatan Natar bersama Tenaga Pendamping Profesional Kementerian Desa Wilayah Natar meninjau secara langsung proyek pengerjaan jalan beton yang dibangun ditahap tiga menggunakan dana desa sebesar Rp74, 323, 000, Selasa (17/10/2023).
Camat Natar Supi’ah, S.Ag, M.Si, di lokasi pembangunan mengatakan desa Rulung Mulya hingga akhir tahun ini membangun dua titik jalan dengan memaksimalkan pendapatan dari dana desa.
” di tahap dua desa ini membangun jalan lapen program usaha tani yang dicanangkan kementrian desa dan hari ini kami kembali melihat pembanguan yang ke dua dengan panjang jalan beton yang dilaksanakan 84 meter dengan lebar 3 Meter,” Kata Camat Natar.
Dengan dibangunnya jalan tersebut camat meminta kepada pemerintah desa melalui kepala dusun dan RT untuk menjaga serta merawat pembangunan yang diamanahkan pemerintah pusat melalui dana desa ini.
Selain mengecek pembangunan, camat juga memimpin jalanya Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) di desa itu.
” Hari ini juga diagendakan Musrenbang desa bersama dengan Unit Pelaksanaan Teknis seluruh kecamatan Natar, masyarakat desa dan semua kader. harapannya semua desa di Natar dapat menjalankan kegiatan sesuai aturan dan yang telah di Musyawarahkan, tidak menyimpang dari aturan pemerintah,” ungkap Camat Natar.
Kepala Desa Rulung Mulya Maryoto mengatakan, pembangunan yang dilakukan di dusun bukan karena pilih kasih tetapi menggunakan sekala prioritas dan melihat anggaran yang ada. ” yakin saja pemerintah desa pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan desa ini lebih baik, tapi kita dahulukan yang prioritas, dulu dilakukan pembangunannya,” kata kades Rulung Mulya Maryoto.
Kades juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa desanya mendapatkan tambahan anggaran dari pusat untuk menanggulangi bencana seperti kekeringan dan bencana alam lainnya kemudian sisanya dibangunkan infrastruktur yang menjadi prioritas seperti jalan hari ini. Ada juga bantuan dari Pemerintah memperbaiki rumah masyarakat tidak layak huni.
” dana itu kita gunakan untuk membuat sumur bor dan membuat jalan yang sekala prioritas, bagi dusun yang akan dibangun kedepannya kita dahulukan yang mana yang menjadi prioritas,” kata Kades.Febi Herumanika
