Desa Haduyang Bentuk Kelompok Berternak Unggas Untuk Ketahanan Pangan Desa yang Unggul

Kades Haduyang, Hasani Menyerahkan Unggas Siap Produksi Sebanyak 200 Ekor kepada Kelompok Peternak di Setempat. 

Natar — Desa Haduyang kecamatan Natar Lampung Selatan merealisasikan dana ketahanan pangan tahap awal tahun 2023 untuk berternak bebek dan ayam kampung, Selasa (9/5/2023).

Dipilihnya berternak ayam dan bebek (entok) lantaran masyarakat sudah terbiasa berternak dua unggas pedaging tersebut. Kepala desa Haduyang, Hasani mengatakan ayam dan bebek yang dibeli sudah siap produksi alias siap bertelur.

” kita beli yang sudah siap bertelur supaya cepat berkembang, kalo dia berkembang ketahanan pangan desa kita semakin bagus, ” ungkap kepala desa Haduyang, Hasani saat menyerahkan hewan ternak kepada kelompok di desanya.

Setiap tahun lanjut Sani sapaan akrabnya, desa Haduyang memprioritaskan dana desa ketahanan sesuai ketentuan, karena program ini sangat bagus dampaknya untuk masyarakat sangat terasa.

” Kita kasihkan ke empat kelompok unggasnya nanti kelompok ini akan mengurus setelah dia berhasil kita gilir ke yang lain, selain untuk penuntasan kasus stunting di desa, unggas ini bisa untuk pertumbuhan ekonomi kalo sudah berhasil, ” katanya.

Desa Haduyang Bentuk Kelompok Berternak Unggas Untuk Ketahanan Pangan Desa yang Unggul.
Desa Haduyang Bentuk Kelompok Berternak Unggas Untuk Ketahanan Pangan Desa yang Unggul.

Selain ketahanan pangan di bidang berternak desa Haduyang juga memastikan akan membangun jalan menuju pertanian dengan harapan hasil bumi di desa ini terus meningkat sehingga pangan tidak kesulitan.

“untuk ternak kita sudah, nanti kita bangun juga jalan pertanian supaya masyarakat mudah untuk mengeluarkan hasil buminya, ” ungkap Sani.

Camat Natar, Supi’ah, S,Ag, mengapresiasi langkah baik yang dilakukan desa Haduyang, berternak unggas berupa bebek entok dan ayam. ” Ternak ayam di desa memang sudah sering dilakukan, sudah hapal caranya tinggal kita giat mengembangkannya lagi, semoga sukses ketahanan pangan seperti ini saya mensupport penuh, ” ungkap camat.

Menurut Camat, pemerintah tengah gencar melakukan penuntasan stunting dengan berternak itu artinya ke depan ada kebutuhan gizi yang terpenuhi dari unggas yang diternak.

” Semoga apa yang diharapkan masyarakat berjalan dengan baik, penuntasan stunting juga berjalan sesuai harapan kita semua, ” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *