LamselPost.co – Desa Muara Putih Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar kegiatan Rembuk Stunting dengan harapan desa bebas dari kasus Stunting, penerus generasi bangsa tumbuh sehat dan cerdas.
Tenaga ahli kabupaten Lamsel, Esi Ardania mengatakan setiap desa wajib melaksanakan rembuk stunting, usual ini akan dimasukan dalam Rencana Kerja Pembanguan (RKP) nantinya pembiayaannya dimasukan dalam APBDes.
” Acara ini akan mencetuskan aksi yang betul-betul bagus, desa terbebas dari lokus stunting. Semua harus menganggarkan untuk kegiatan penanganan dan pencegahan stunting, ” kata Esi dalam sambutanya, saat acara di balai desa Muara Putih, Selasa (26/7/2022).
Mari secara bersama-sama mencegah stunting di desa-desa, karena di desa ada bidan desa, puskesmas, kader dan perangkat desa mari secara bersama gotong royong kerja bersama-sama.
Kedepan di desa ada Rumah Desa Sehat (RDS) nantinya menjadi ujung tombak untuk menggerakkan rembuk stunting dengan harapan semua bergerak secara bersama-sama menuntaskan kasus stunting tidak ada lagi di Lamsel.
Sekretaris Camat (Sekcam) Natar Pramudya Wardana mengatakan tujuan dari kegiatan untuk merumuskan program kerja atau kegiatan dengan harapan kasus stunting tidak ada lagi dengan pertumbuhan anak maksimal, cerdas dan sehat.
” Akan ada kegiatan baru, kalau dulu diukur 1000 hari kehidupan ke depan meningkatkan manjadi 8000 hari kehidupan. Artinya bukan hanya anak yang diperhatikan tetapi sampai dia akan menikah kita perhatikan kesehatan supaya anak yang dilahirkan tumbuh sehat dan cerdas,” ucapnya
Kepala desa Muara Putih, H.Imron berharap kegiatan benar-benar berjalan lancar dan semua desa lepas dari stunting, karena harapan besar ibu bupati lepas dari stunting.
“Kepada seluruh kadar di dusun tolong diperhatikan, persoalan makan tambahan harus di laporkan. Semoga acara rembuk stunting ini berjalan dengan baik dengan harapan tidak ada lagi masalah stunting, ” katanya. (*)