Pemerintah Desa Rulung Sari Bersama Tim dari Kecamatan Natar, Pendamping Desa Membagikan BLT DD Kepada Keluarga Penerima Manfaat.
Lamselpost.co, Natar — Pemerintah Desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Merampungkan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di tahun 2022. Sebanyak 110 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan 3 bulan sekaligus yakini Oktober, November dan Desember.
” Kemarin dibagikan langsung tiga bulan, artinya seluruh BLT DD di desa kami sudah dibagikan di tahun 2022 kepada 110 KPM, ” Jelas Sekretaris Desa, Aris mewakili Kepala Desa Rulung Sari Nur Muhamad.
Menurut Aris, KPM yang mendapatkan bantuan betul-betul yang membutuhkan dan sesuai ketentuan pemerintah pusat, karena sebelum menetapkan siapa saja penerima tim desa melakukan verifikasi dan mengecek secara langsung kondisi bakal penerima bantuan dari dana APBN tersebut.
” Karena sudah ada ketentuan dan kriteria siapa yang berhak menerima bantuan itu. Supaya tidak terjadi kesalahan kami cek dengan teliti saat awal pendataan dulu. Dan alhamdulillah hari ini kami selesaikan pembagian untuk tahun 2022,” Kata Sekretaris desa Rulung Sari.
Semoga bantuan dari dana desa ini bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin oleh penerima bantuan, karena salah satu tujuan bantuan diberikan untuk pemulihan ekonomi nasional. ” Semoga bermanfaat, kami berharap KPM menggunakan bantuan sebaik-baiknya untuk kebutuhan atau tambahan modal usaha, ” Katanya.
Sementara Menurut Pendamping Desa, Januar Sam Putra Panggar, bantuan yang diterima masyarakat merupakan dana yang berasal dari pemerintah pusat melalui dana desa. ” Jadi dana yang diterima bapak / ibu sekalian adalah dana desa dari pemerintah pusat, besar harapan kami dana yang diterima digunakan sebaik mungkin, jangan digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat, ” Katanya.
Semoga di tahun mendatang masih ada program BLT DD seperti saat ini dengan begitu masyarakat yang menerima hari ini kembali mendapatkan bantuan. ” Seandainya tidak menerima lagi jangan berkecil hati, bisa jadi kuota dikurangi dari jumlah saat ini karena Rulung Sari bukan termasuk dalam desa Miskin Ekstrim. Kemungkinan akan dipilih siapa warga yang betul-betul berhak menerima bantuan seandainya jumlahnya dibatasi, ” Jelasnya.(*)