Desa Wai Sari Kecamatan Natar Melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Untuk Tahun 2023.
Lamselpost.co, Natar — Desa Wai Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes) untuk tahun 2023 mendatang di Kantor Desa setempat.
Kepala Desa Wai Sari, Antoni mengatakan sekala prioritas menjadi acuan dalam program kerja untuk tahun mendatang, seperti halnya penuntasan Stunting, kemiskinan ekstrem, kemudian program pemulihan ekonomi nasional dan menghidupkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
” harus mengikuti aturan yang diprogramkan pemerintah baik pemerintah pusat atau pun kabupaten dalam hal penggunaan dana desa, kami akan terus berkoordinasi dengan kecamatan, pemerintah daerah dan pendamping desa dalam menjalankan program kedepannya dengan harapan apa yang menjadi program utama berjalan sebaik mungkin, ” Jelas Antoni.
Pembangunan infrastruktur lanjut Antoni, mengacu pada hasil musyawarah dusun (Musdus) dan tetap mengedepankan arahan dari pihak kecamatan dengan harapan tidak ada yang salah atau melanggar ketentuan. ” Kami juga tentu akan kordinasi dengan Pendamping Desa, bagai mana kita membangun desa tidak menyalahi ketentuan, tidak melanggar hukum. Intinya kami akan selalu komunikasi dalam hal pembangunan, ” Jelasnya.
Di tahun ini lanjut Kepala Desa Wai Sari pihaknya sudah menjalankan semua ketentuan seperti halnya pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) kepada masyarakat, karena menjadi keharusan setiap desa menggunakan dana dari APBN itu sebesar 40% untuk bantuan ke masyarakat, program ketahan pangan pihaknya membangun jalan usaha tani, pembagian ternak kambing dan bibit alpukat.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan kecamatan Natar, Gustina Aryani memaparkan, setiap desa harus menjalankan skala prioritas program nasional seperti stunting, pemulihan ekonomi nasional, penanggulangan kemiskinan ekstrem.
” Jalankan Bumdes semaksimal mungkin untuk pendapatan asli desa, supaya pemerintah desa punya pendapatan dari badan usaha tersebut, ” Katanya.
Menurut dia, pihak kecamatan akan terus mensupport desa dalam hal menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah dengan tujuan supaya masyarakat memiliki pendapatan sehingga roda ekonomi berjalan dengan baik di desa itu, ” Wisata desa harus dijalankan begitu juga UMKM karena ini akan menjadikan desa mandiri ada PADes untuk desa tersebut, ” Katanya.(*)