SIDOMULYO, Lampung Selatan – – Aksi dua pelaku perampokan di kios agen BRIlink Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, terhenti, setelah diamuk massa hingga babak belur, Senin (18/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun lamselpost.co, kejadian perampokan di kios agen BRIlink yang terekam kamera pengintai atau CCTV bermula saat ditangani dua pelaku menggunakan sepeda motor, sekitar pukul 17.10 WIB.
Dalam rekaman CCTV terlihat dua pria mengenakan topi dan masker mendatangi kios agen BRIlink yang dijaga korban Nursilah (18), kemudian salah seorang pelaku mengeluarkan kartu ATM.

Sedangkan seorang pelaku lainnya masuk kedalam kios, lalu mengeluarkan senjata tajam jenis badik, kemudian membekap korban sembari mengancam, namun perempuan warga Desa Kotadalam itu berontak dan berhasil melarikan diri.
Setelah korban berhasil kabur menyelamatkan diri sembari teriak minta tolong, kedua tersangka dengan santai melarikan diri keluar dari kios agen BRIlink yang berada di tepi jalan raya, Kecamatan Sidomulyo.
Pelaku yang berusaha melarikan diri sudah diketahui warga sekitar, karena mendengar teriakan minta tolong dari korban, membuat keduanya terkepung dan langsung dihajar massa.
“Saya tidak tahu persis kejadiannya, nyampe sini kondisi kedua pelaku sudah babak belur,” kata Ridwan (44) salah seorang warga sekitar.
Beruntung, tak lama berselang anggota Polsek Sidomulyo mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku dari amuk massa yang semakin banyak.
“Kalau tidak cepat diamanatkan pak polisi tadi, mungkin pelaku sudah mati digebukin banyak orang,” kata dia.
Sampai berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian setempat, sedangkan kedua korban sudah diamankan di Mapolsek Sidomulyo.
Diketahui identitas pelaku yakni Syafik (44) warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan dan Tara (42) warga Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. HAN