Kepala Desa Muara Putih H. Imron meninjau pasar rakyat di desa setempat.
Lamselpost.co — Pasar Rakyat yang didirikan Perangkat desa Muara Putih dengan tujuan mendongkrak roda perekonomian masyarakat di desa serta menjalankan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) mulai bergeliat.
Beberapa minggu belakangan pasar yang diresmikan bupati Lampung Selatan sekitar satu tahun silam mulai ramai pedagang dan pengunjung untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
Kepala desa Muara Putih Imron mengatakan, sempat tidak beroperasi lantaran pandemi covid-19 melanda namun belakangan pasar sudah mulai berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Mengenai pungutan terhadap pedagang lanjut Imron, pihaknya tidak meminta apa pung terkecuali uang kebersihan pasar itu sendiri. ” Uang kebersihan hanya kami minta Rp5000 itu pun sudah masuk uang parkir,” Kata dia.
Nantinya setelah pasar rakyat itu maju pendapatan dari pasar akan dimasukkan kedalam kas Bumdes untuk pendapatan desa Muara Putih. ” Desa itu kan kalau bisa mandiri, ada pendapatan setiap bulannya dari usaha yang dijalankan oleh desa, seperti mengelola pasar, menghidupkan UMKM, ” Katanya.
Imron meminta kepada masyarakat dan perangkat desanya untuk mensupport langkah baik ini, karena tujuannya sangat mulia. Seandainya pasar berjalan dengan baik secara otomatis ada penghasilan yang masuk untuk desa, hasil ini lah bisa kita gunakan untuk kegiatan positif seperti pembangunan dan Lain-lain.
Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengapresiasi langkah yang diambil desa Muara Putih mendirikan pasar rakyat yang begitu bagus. Sangat jarang kata mantan camat Sidomulyo itu ada desa yang mampu mendirikan pasar yang begitu bagusnya, langkah desa seperti ini harus menjadi contoh.
” Seandainya pasar desa ini semakin ramai dari hari hari ke hari dipastikan pendapatan desa ini akan terus membaik, roda ekonomi masyarakat sekitar pun akan hidup karena bisa berdagang di pasar milik warga itu sendiri, ” Katanya.