Kalianda, Lampung Selatan – – Sebanyak enam orang nelayan warga Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, yang tenggelam di sekitar perairan pulau Legundi, Pesawaran, berhasil di evakuasi tim gabungan, Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 10.15 WIB.
Peristiwa tenggelamnya para nelayan tersebut bermula keenam orang tersebut berlayar menggunakan KMP Sri Muncul dari dermaga Bom Kalianda, menuju perairan pulau Legundi, Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah berhasil menangkap ikan dalam jumlah besar, cuaca buruk dan ombak laut besar, membuat kondisi KMP Sri Muncul terombang ambing, lalu tenggelam.
“Kapal penuh dengan ikan tangkapan, lalu ombak besar,” kata Syukur, salah seorang nelayan yang selamat.
Pada saat kondisi hendak tenggelam, keenam nelayan mengikat dengan tali dengan yang lainnya, agar tidak terpisah saat kapal sudah tenggelam.
“Alhamdulillah, kami berenam berhasil selamat dari musibah ini,” kata dia.
Kasat Polairud Polres Lampung Selatan Iptu Fathul Arif menjelaskan mengetahui ada kapal nelayan tenggelam setelah mendapat laporan dari keluarga korban.
‘Kami mendapat informasi dari keluarga nelayan sekitar pukul 10.50 WIB,” ujarnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Polairud bersama Basarnas dan TNI AL bergegas menuju lokasi perairan pulau Legundi dan menemukan satu orang nelayan di selamatkan Kapal Pulau Setiga.
“Sedangkan lima korban lainnya, diselamatkan nelayan di pulau Sebuku,” katanya.
Selanjutnya, tim gabungan langsung menjemput kelima korban ke pulau Sebuku dan langsung di evakuasi ke dermaga bom Kalianda, sekitar pukul 12.10 WIB.
“Seluruh nelayan selamat dan berhasil kami evakuasi ke dermaga bom,” ujarnya.
Setibanya di dermaga bom Kalianda, keenam korban langsung di bawa ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda, menggunakan mobil ambulan Dokkes Polres Lampung Selatan.
“Mereka menjalani pemeriksaan di Klinik Kesehatan Polres Lampung Selatan,” ujar dia. HAN
