Karawang Sari Salurkan Dana Desa Rp453. 600.000 Untuk Bantuan Masyarakat

Kepala Desa Krawangsari Nikmatus Solekah Menyerahkan BLT DD ke masyarakat untuk bulan November dan Desember di balai desa setempat, Kamis (8/12/2022). 

Lamselpost.co, Natar — Pemerintah Desa Krawangsari kecamatan Natar Lampung Selatan menganggarkan Dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar Rp453. 600.000 untuk disalurkan ke 126 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama satu tahun.

Kepala Desa Krawangsari, Nikmatus Solekah mengatakan pembagian untuk hari ini selama dua bulan yaitu November dan Desember, jumlah penerima sebanyak 126 KPM. Untuk bantuan yang berasal dari pemerintah pusat di tahun ini sudah rampung di bagikan.

” Sudah selesai kami bagikan semua hari ini terakhir di tahun 2022, jumlah anggara dari awal sampai hari ini Rp453 Juta lebih, ” Kata Nikmatus Selekeh, di temui di balai desanya Kamis (18/12/2022).

Meski anggaran BLT DD di tahun ini disalurkan cukup banyak, pihak pemerintah desa tetap menganggarkan pembangunan infrastruktur fisik berupa jalan cor beton di dua lokasi dan membangun jalan usaha tani untuk ketahan pangan.

” Kami usahakan semaksimal mungkin untuk pembangunan infrastruktur di desa. Tahun ini kami bangun jalan cor beton di dusun 7 dan 8 kemudian pembangunan jalan untuk ketahanan pangan, ” Jelasnya.

Di tahun mendatang harapan besar pemerintah desa fokus pembanguan infrastruktur desa meski pun BLT DD masih ada tetapi tidak sebanyak tahun ini. Menurut Informasi kata Nikmatus Solekah, BLT DD tahu 2023 hanya 25% itu pun untuk kemiskinan ekstrem.

“desa kami tidak masuk didalam kriteria miskin ekstrim jadi kemungkinan anggaran akan di gunakan untuk membangun desa, tetapi kami tetap mengacu pada aturan yang ditetapkan pemerintah pusat nantinya, ” Jelas Kades Krawangsari.

Tenaga Pendamping Profesional (TPP) kementrian desa kecamatan Natar, Habibullah menyampaikan kepada masyarakat bahwa bantuan yang berasal dari dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu digunakan untuk hal yang baik, karena tujuan dari bantuan untuk pemilihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

” Jangan digunakan untuk hal yang negatif, untuk beli rokok, apa lagi minum keras, kita patut bersyukur mendapatkan bantuan ini, artinya ada perhatian khusus dari pusat untuk desa, dengan begitu harapan kami gunakan sebaik mungkin seperti untuk tambahan modal usaha, ” Pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *