LAMPUNG SELATAN POST – Hasil pekerjaan infrastruktur yang dilakukan pemerintah desa Candimas di kepemimpinan Andri Suwaldi menjadi pertanyaan besar masyarakat luas, pasalnya setiap proyek infrastruktur dari dana desa tidak ada yang beres.
Salah satu pekerjaan yang paling buruk sejak dana desa ada yaitu jalan lapen hasil pembangunan kepala desa Candimas Andri Suwaldi.
Mengutip Mediacyber Indonesia, masyarakat Desa Candimas, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan menyoroti pengaspalan jenis Lapisan Penetrasi (Lapen) di tiga titik.
Tiga titik jalan lapen hasil pekerjaan desa Candimas rusak parah, bahkan masyarakat menilai sebaiknya jika hasil pekerjaan seperti itu sebaiknya tidak ada pembangunan, karena hasilnya jauh dari harapan.
” Setau saya ditahun 2023 ada tiga jalan yang di Lapen menggunakan anggaran dana desa, Gang Saudara, Umbul metro RT 21 A Dusun 5, Gang AL’ Amin, tapi sekarang sudah pada rusak lagi, yang parah Gang Saudara sama di Umbul Metro, kondisi jalanya hancur,”, Cetusnya
Dia selaku masyarakat berharap kepada Pemerintahan desa dari sisi kualitas bisa di maksimalkan agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat disini, apalagi kegiatan tersebut melalui anggaran dana desa dengan anggaran total untuk Lapen di Umbul Metro sebesar Rp 82.000.000 volume :308.M X 2,5 M, dan menurut kami angaran tersebut besar, kalau disesuaikan dengan RAB nya pasti tidak cepat rusak lagi. Pas baru selesai dikerjakan sempat di demo warga karena warga kecewa dengan hasil Lapen yang dinilai gak sesuai, kami berharap Inspektorat, Kejaksaan dan Bupati Lampung Selatan bisa cek kelokasi”, Ucap Warga yang namanya minta untuk tidak dipublikasikan.
Dari hasil pantauan media ini, Jalan yang dibangun pemerintah desa menggunakan dana desa kondisinya sudah hancur, uniknya meski hasil pembangunan tidak layak pemerintah kabupaten Lampung Selatan dan penegak hukum seolah tutup mata dengan hasil pekerjaan tersebut.(Tim)