Pancasila Merupakan Pedoman Tertinggi Dalam Berkehidupan Sehari-hari 

module: j; hw-remosaic: 0; touch: (0.5124999, 0.5124999); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 180.9673; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

PENENGAHAN (lampung selatan) – – Dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai, terdapat empat pilar yang wajib dijunjung tinggi oleh masyarakat yang berkebangsaan Indonesia. Dari ke-empat hal tertinggi tersebut yakni Pancasila, Undang-undang 1945, Semboyan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. 

Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Lampung H. M Hazizi S.E didepan Masyarakat Desa Kelau, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan saat menggelar acara Sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan wawasan Kebangsaan. Jumat, 31 Januari 2025. 

Dalam sambutannya, Hazizi mengatakan bahwa dalam berkehidupan sehari-hari dan agar tercipta hidup yang rukun adalah memegang teguh serta menjunjung tinggi Ideologi Pancasila dengan memahami empat pilar yakni Pancasila, Undang-undang 1945, Semboyan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. 

“Negara kita memiliki pedoman tertinggi yakni konstitusi yang di atur dalam undang-undang dadar 1945, bentuk negara kita adalah negara kesatuan yang memiliki semboyan bhinika tunggal ika, berarti meski berbeda-beda namun kita adalah satu yang memiliki kedekatan kepada Tuhan Tang Maha Esa selain itu kita memegang teguh bangsa seperti yang sering kita dengar NKRI harga mati,” katanya. 

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai PAN ini berharap kepada Masyarakat bawah agar dapat betul-betul memahami arti dari makna pancasila demi terciptanya kerukunan. 

“Melalui pembinaan idiologi pancasila ini saya harap masyarakat dapat memahami nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Karena kita harus paham dasar yang mengatur negara kita sehingga kita dapat hidup rukun antar suku dan agama,” katanya. 

Pada acara Sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan wawasan Kebangsaan tersebut, selain Hazizi juga turut hadir Rusman Efendi SH MH dan Herwanto SH.MH sebagai pemberi materi, Cecep Arif Rahman S.fil sebagia moderator, Ormas Libas dan puluhan warga Desa Kelau, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. 

Dalam kesempatan itu Rusman Efendi memyampaikan bahwa yang menjadi dasar dan mentata kelola Negara Indonesia dan yang paling berkuasa adalah Rakyat. 

“Namun kekuasaan kita ini, kita titipkan dan kita mandatkan kepada perwakilan rakyat melalui, Presiden, DPR, Gubernur, Bupati, kades dan sebagainya. Mereka yang kita mandatkan untuk mengkelola bangsa melalui pemilu dan kita melakukan pemilihan itu juga sudah menjadi bentuk dari nilai pancasila,” katanya. (TAM) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *