PAGAR DEWA, Lampung Barat – – Seiring dengan panen raya musim kopi di beberapa daerah Kabupaten Lampung Barat, kebutuhan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) meningkat tajam.
Peningkatan kebutuhan BBM pada saat musim kopi berlangsung, disebabkan mobilitas warga di Kabupaten Lampung Barat, semakin tinggi, mengingat transportasi pengangkut komoditas semakin.
Akan tetapi, lonjakan kebutuhan BBM bersubsidi yakni pertalite dan bio solar, tidak diimbangi dengan ketersediaan stok di sejumlah Station Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) setempat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun lamselpost.co, di beberapa SPBU Pagar Dewa, Kebun Tebu dan Air Hitam serta Way Tenong, kerap kehabisan BBM, karena meningkatnya pembelian di saat musim kopi.
Para pelaku usaha SPBU setempat mengaku sudah minta tambahan stok BBM ke Pertamina, akan tetapi tidak di realisasi dengan alasan kurang jelas, padahal fakta di lapangan permintaan meningkat.
“Ada peningkatan permintaan BBM kisaran 70-80% selama musim kopi,” kata salah seorang pengusaha SPBU yang enggan namanya di sebut, Kamis (12/6/2025).
Dijelaskannya, selama ini pengiriman BBM sebanyak 8 ribu liter per dua hari, sejak musim panen kopi, dalam waktu setengah hari semua ludes, karena tingginya permintaan masyarakat.
“Enggak sampai sehari sudah habis, harus nunggu sampai lusa pengiriman selanjutnya,” ujarnya.
Idealnya, saat ini kebutuhan stok BBM di SPBU sebanyak 10 ribu liter perhari, mengingat tingginya permintaan dari warga yang mayoritas petani perkebunan kopi.
“Stok dari pertamina 8 ribu perdua hari, jadi kami batasi pembelian, biar kebagian semua,” ujar dia.
Hal senada diungkap pengelola SPBU sekitar lainnya, di wilayah terpelosok atau terpencil, permintaan BBM sangat berpengaruh dengan mata pencarian warga sekitar.
“Sudah dari dulu, kalau musim panen kebutuhan warga meningkat,” kata Muslim (samaran).
Semakin meningkat hasil panennya, maka kebutuhan BBM semakin bertambah, hal itu disebabkan semua mesin penggerak menggunakan bahan bakar.
“Selain kendaraan roda empat dan motor, penggunaan BBM untuk mesin penggilingan,” kata dia.
Dengan fenomena seperti ini, seharusnya pemerintah melalui Pertamina, mendukung perekonomian masyarakat, jangan membuat peraturan kaku seperti saat ini, disaat kebutuhan meningkat, tapi tidak didukung dengan ketersediaan BBM.
“Sekarang ini, hasil panen kopi bagus, harga pun menguntungkan petani, tapi sayangnya kurang dukungan,” kata Rohmat (53) salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Kalau terus begini, Ia berencana melaporkan kejadian seperti ini ke menteri BUMN Erik Tohir, agar ditinjau ulang kebutuhan BBM masyarakat terpelosok.
“Tujuannya kami agar selaras dengan program pak Prabowo, meningkatkan ketahanan pangan,” kata dia. HAN
Panen Raya Kopi di Lambar, Kebutuhan BBM Melonjak, Petani Menjerit

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

KALIANDA (lampung selatan) – – Dalam memerangi sekaligus memberantas peredaran…
Bagikan ini ke teman:
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik

KALIANDA (lampung selatan) – – Setelah di jabat oleh dr….
Bagikan ini ke teman:
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik

SIDOMULYO, Lampung Selatan – – Anggota DPRD Lampung Selatan, Achmad…
Bagikan ini ke teman:
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik

CANDIPURO (lampung selatan) – – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)…
Bagikan ini ke teman:
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik

KALIANDA (lampung selatan) – – Anggota DPC Gerakan Nasional Anti…
Bagikan ini ke teman:
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik

KALIANDA, Lampung Selatan – – Anggota DPRD Lampung Selatan, Achmad…
Bagikan ini ke teman:
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik