Pemdes Pancasila Ajak Masyarakat Kerja Bersama Membangun Desa

Acara Musrembangdes Desa Pancasila.IST

Lamselpost.co, Natar — Desa Pancasila, kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) untuk tahun 2023.

Dalam Sambutannya Kepala Desa (Kades) Pancasila, Suwondo Sudarsono mengajak masyarakat desanya untuk secara bersama sama membangun desa ini dengan harapan desa maju dan sejahtera.

” Mohon maaf kalau masih ada kekurangan dalam hal apa pun yang dilakukan pemerintah desa selama ini, tetapi saya pastikan kedepan saya akan bekerja sekuat tenaga untuk pembangunan desa ini lebih baik lagi, mari kita bersama memajukan desa ini supaya lebih maju lagi, ” Kata Suwondo Sudarsono, Kamis, 17 November 2022.

Serupa disampaikan Ketua BPD desa Pancasila Abduloh Saroni, dia mengajak masyarakat secara bersama-sama membangun desa ini dengan harapan desa maju dan sejahtera.

“Mari membangun desa ini, desa ini milik bersama bukan milik kepala desa, perangkat desa, tetapi milik kita semua. kalau bagus desa kita yang enak kita begitu pun sebaliknya. Mari kita bangun semampu dan sekuat tenaga kita, ” Katanya.

Soal pembangunan jika tidak tercover dengan dana desa kita berjuang ajukan ke Provinsi, ” yang penting kita membangun desa dengan niat yang baik pasti tercapai dengan hasil yang baik,” Katanya.

Dia meyakinkan bahwa pihaknya (BPD) akan selalu siap mendukung langkah pemerintah Desaqw demi kemajuan desa yang dia cinta ini. “Mudah-mudahan di 2023 ada banyak pembanguan yang terelaisasi. Kita harus semangat paling tidak menyumbangkan pikiran demi kemajuan desa ini. Yang baik kita jalankan yang buruk jangan mudah ditanggapi, ” Katanya.

Mewakili Camat Natar, Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekobang) kecamatan Natar, Gustina Aryani menjelaskan, Program Nasional menjadi Prioritas di tahun mendatang seperti penuntasan stunting, dengan begitu peralatan posyandu haris lebih lengkap.

Program Nasional lainya Penuntasan kasus kemiskinan ekstrem, seperti pendapatan keluarga kurang dari Rp30 per harinnya hal ini harus menjadi perhatian bersama terutama pemerintah Desa melalui anggaran dana desanya.

” Selain itu pihak Desa memanfaatkan Desa wisata, harus diaktifkan untuk mendongkrak pendapatan asli desa sehingga menjadi desa mandiri, ” Jelasnya.

Tenaga Pendamping Profesional (TPP) kementrian desa wilayah Natar, Nurmala Sari mengatakan, Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa merupakan pedoman dalam menyusun RKPDes,

Pertama Penggunaan Dana Desa untuk pemulihan ekonomi nasional, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan badan usaha milik desa.

“pengembangan desa wisat, pengembangan usha ekonomi produktif yang diutamakan dikelola oleh badan usaha milik desa, penggunaan dana desa untuk program prioritas nasional, SDGS, ketahanan pangan nabati dan hewani pencegahan dan penuruan stunting, peningkatkan kulitas sumber daya manusia warga desa, peningkatan keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, ” Katanya.

Selain itu perluasan akses layanan kesehatan sesuai kewenganga desa, dana oprasional pemerintah desa paling banyak 3 persen, kemudian penanggulangan kemiskinan terutama kemisikinan ektrem, bantuan langsung tunai dana desa untuk mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ektrem, penggunaan dana desa untuk mitigasi bencana alam dan non alam.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *