Candipuro, Lampung Selatan – – Seiring dengan berakhirnya musim kemarau, di pertengahan bulan November, para petani di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, sudah persiapan musim tanam rendeng.
Para petani di Kecamatan setempat sudah melakukan olah tanah dengan membajak sawah dan semai bibit serta penebusan pupuk.
Diperkirakan petani akan mulai tanam padi di musim tanam rendeng, paling lambat awal bulan Desember, seiring dengan masuk musim penghujan.
“Tinggal nunggu hujan, kalau persiapan tanam sudah selesai,” kata Darno (49) petani di Desa Sidoasri, Jumat (17/11/2023).
Persiapan tanam padi sudah dilakukan para petani setempat sejak awal bulan November, bersamaan dengan turunnya hujan di daerah setempat.
“Kami dari awal bulan sudah persiapan tanam,” kata dia.
Hal senada, diungkap petani di desa lainnya, persiapan tanam sudah 100%, tinggal nunggu curah hujan tinggi, bibit padi yang di semai langsung tanam.
“Sudah siap tanam, tinggal nunggu curah hujan saja,” kata Wartono (66) petani di Desa Titiwangi.
Kepala UPT Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Candipuro, Legiyem menjelaskan hampir keseluruhan petani sudah proses persiapan tanam.
” Sudah persiapan tanam semua, bahkan sudah tebus pupuk,” kata dia.
Hanya saja, di beberapa desa yang meliputi kawasan rawa seragih belum melakukan persiapan di musim tanam rendeng.
“Sudah tradisi setiap tahunnya, pasti belakangan nanamnya,” Katanya.
Keterlambatan tanam di wilayah rawa seragih yang mencakup beberapa desa disebabkan, menunggu puncak musim hujan terlebih dahulu.
“Hampir seluruh daerah anak sungai bermuara di kawasan rawa seragih, jadi nunggu genangan air, baru tanam,” ujarnya. HAN
