Polisi Amankan 10 Pelajar Tawuran di Jalur Dua Kalianda

KALIANDA (lampung selatan) – – Polsek Kalianda berhasil mengamankan 10 pelajar yang terlibat dalam tawuran yang viral di media sosial. Penagkapan merupakan tindak lanjut dari beredarnya video tawuran yang terjadi di Jalur Dua Desa Hara, Kecamatan Kalianda. 

Aksi anak-anak pelajar tersebut terjadi Sabtu, 8 Maret 2025 kemarin sekitar pukul 14.00 Wib. Aksi tauran yang meresahkan Masyarakat serta berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum. 

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin yang diwakili Kapolsek Kalianda, AKP Sulyadi menyampaikan bahwa seluruh pelajar yang diamankan telah didata dan diinterogasi.

Polisi Memberikan Pembinaan terhadap Para Pelajar Pelaku Tauran

“Kami telah mengamankan sebanyak 10 orang siswa yang terlibat dalam aksi tawuran. Mereka berasal dari berbagai sekolah di Kalianda. Sebagai langkah pencegahan, para siswa ini telah diambil sidik jarinya dan diwajibkan wajib lapor ke Polsek Kalianda setiap pulang sekolah dengan didampingi orang tua,” katanya. 

Selain itu, pihak kepolisian  Polsek Kalianda juga telah memanggil orang tua serta pihak sekolah untuk memberikan pembinaan kepada para pelajar tersebut.

Kasus tawuran ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan pihak sekolah. Salah satu orang tua pelaku, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap tindakan anaknya yang ikut terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. 

“Kami sebagai orang tua tentu sangat menyesalkan kejadian ini. Kami berharap kepolisian dan sekolah bisa memberikan pembinaan agar anak-anak tidak mengulangi perbuatannya,” kata salah satu orang tua siswa yang enggan menyebutkan nama. 

Kejadian ini bermula dari ajakan tawuran melalui media sosial, yang kemudian disepakati oleh kelompok pelajar dari beberapa sekolah di Kalianda. Tawuran terjadi di Jalur Dua Desa Hara dan menyebabkan keresahan masyarakat sekitar. Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Setelah video tawuran tersebut viral, Polsek Kalianda segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi serta mengamankan para pelaku. Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak mengenai pentingnya pengawasan terhadap aktivitas remaja terutama dalam penggunaan media sosial yang sering menjadi pemicu aksi kekerasan.

Polsek Kalianda mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka, terutama dalam penggunaan media sosial yang kerap menjadi alat provokasi dalam aksi-aksi seperti ini.

“Kami dari kepolisian terus melakukan pengejaran video viral yang mebawa sajam, kami harapkan pelaku,  orang tua dan masyarakat agar kooperatif untuk melaporkan ke pihak kepolisian,” sambut Kapolsek Kalianda, AKP Sulyadi. (radi) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *