Tim kesehatan Puskesmas Natar kecamatan Natar keliling desa melakukan Imunisasi terhadap 23 Sekolah Dasar di wilayah kerjanya.
Lamselpost.co, Natar — Puskesmas Natar, kecamatan Natar melakukan Imunisasi Difteri dan Tetanus (DT) dan vaksin Tetanus (Td) terhadap 23 Sekolah Dasar (SD) dan MI di wilayah kerja puskesmas setempat sejak satu pekan terakhir.
Hingga hari ini Selasa, 22 November 2022 puskesmas itu sudah melakukan imunisasi terhadap sekitar 3000 siswa. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Natar, dr. Putra Kurniawan, M.Kes, mengatakan tim imunisasi puskesmasnya berkeliling dari desa ke desa untuk melakukan imunisasi terhadap 23 sekolah SD.
” Ya betul ada kegiatan imunisasi anak di setiap sekolah dasar wilayah kerja puskesmas kami sejak sepakan terakhir ini, ” Kata Putra, Selasa, 23 November 2022.
Menurut Putra, tim imunisasi puskesmas keliling dari SD satu ke SD lainya untuk melakukan imunisasi. Nantinya tim akan mendatangi semua sekolah di wilayah kerja puskesmas yang dia pimpin.
” Hanya tersisa beberapa sekolah lagi yang belum mudah-mudahan besok selesai kegiatannya, ” Ungkap dia.
Sementara menurut Pemegang program imunisasi Puskesmas Natar, Reny Evi Yana, Amd.Keb, mengatakan kegiatan dimulai pada Rabu 16 November 2022 lalu hingga hari ini sudah ada 21 sekolah yang di imunisasi timnya. ” Besok mudah-mudahan selesai karena hanya tersisa 2 sekolah lagi yang belum, ” Katanya.
Untuk sejauh ini lanjut Reny, sudah 21 sekolah tingkat SD yang imunisasi DT dan Td dengan total 3000 siswa. ” Yang di imunisasi kelas 1,2 dan kelas 5,” kata dia.
Lebih lanjut Reny menjelaskan, imunisasi diphteria tetanus atau sering disingkat DT adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus.
Sementara imunisasi tetanus diphteria atau TD merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi Dt agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit infeksi tersebut. ” kami tim kesehatan berharap dengan kerja keras dan semangat memberi pelayanan kepada masyarakat semua bisa sehat. Anak-anak sebagai generasi penerus tidak gampang sakit dengan imun tubuh yang kuat, ” Pungkasnya.(*)