Candipuro, Lampung Selatan – – Seorang remaja Enggi Rahman (17) hilang terseret arus aliran sungai Way Galih, di Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun lamselpost.co, kejadian bermula pada saat korban bersama empat orang rekannya bermain di pinggiran sungai Way Galih.
Tak lama berselang, korban warga Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, membuka pakaian, kemudian berlari ke arah jembatan Way Galih, lalu melompat ke arus sungai yang sedang meluap.
Kemudian korban memeluk batang pohon pisang ditengah derasnya arus sungai Way Galih, namun naas gedebok pisang terlepas dari pelukannya, sementara rekannya berusaha menolong.
“Lompat dari jembatan, lalu memeluk gedebok pisang, tapi terlepas karena arus sungai sangat deras,” kata DF (15) salah seorang rekannya.
Rekan-rekannya yang masih remaja berusaha menolong dengan menyusuri sungai Way Galih, akan tetapi sampai sekitar 100 meter korban menghilang terseret arus sungai.
“Akhirnya kami melapor kalau teman kami terseret arus sungai,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Candipuro Ahmad Solatan menjelaskan sejak mendapatkan laporan, langsung menuju lokasi dan lakukan pencarian korban tanpa menggunakan alat pendukung.
“Sejak awal bersama Bhabinkamtibmas Polsek Candipuro, Linmas dan masyarakat lakukan pencarian,” kata dia, di lokasi kejadian.
Setelah itu, BPBD dan Basarnas mendatangi lokasi kejadian, melakukan pencarian korban dibantu masyarakat Desa Sidoasri dan Cintamulya.
“BPBD dan Basarnas sudah turun ke lokasi lakukan pencarian,” ujarnya. HAN
