Kegiatan Rembuk Stunting Pemerintah desa Sidosari, tim kecamatan Natar, Puskesmas Hajimena, Kader Posyandu dan masyarakat.IST
Lamselpost.co — Desa Sidosari, kecamatan Nata, kabupaten Lampung Selatan menggelar kegiatan Rembuk Stunting tahun 2022 di balai desa setempat, Senin (24/8/2022).
Kepala Desa Sidosari, Fadli Irawan mengajak seluruh warga Desa terutama kader posyandu di desanya untuk aktif melakukan kegiatan dan sosialisasi kepada warga dengan harapan kasus stunting di Desa yang dia pimpin tidak ada lagi atau nol kasus.
” Program penuntasan kasus Stunting ini harus berjalan, karena ini merupakan amanah yang harus dijalankan bagai mana kedepan generasi anak bangsa di desa kita tumbuh sehat dan cerdas, ” Ungkapnya.
Seluruh kader yang dan tim kesehatan di desa bersama perangkat desa harus terus berkordinasi dengan kordinasi yang baik akan menghasilkan output yang baik dari pekerjaan yang dilaksanakan.
” Mari kita bahu membahu, pemerintah, tim kesehatan puskesmas, kader posyandu dan masyarakat menuntaskan persoalan kesehatan di desa kita ini, ” Katanya.
Kepala UPT Puskesmas Hajimena, Nessi Yunita mengatakan peralatan pemeriksa kesehatan harus betul-betul bagus, dipersiapkan, harus secara bersama penangan stunting ini dilakukan.
“Posyandu harus aktif, kader harus rajin mengingatkan dan persiapkan dengan baik peralatan yang ada di desa, ” Katanya.
Selain itu Nessi juga meminta Posyandu remaja harus diaktifkan, karena untuk rencana kegiatan tahun 2022 , harus mengaktifkan kegiatan posyandu remaja, sosialisasi calon pengantin.
” Harapan besar kami kasus stunting ini nol kasus, mari kita bersama bergotong royong menuntaskan ini untuk generasi masa depan yang cemerlang, tumbuh sehat dan cerdas, ” Katanya.(*)