Pemerintah Desa Wai Sari, tim kecamatan Natar, Puskesmas Tanjungsari, Pendamping Desa, Babinsa dan masyarakat melaksanakan kegiatan rembuk stunting.
Lamselpost.co — Pemerintah Desa Wai Sari kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan menggelar kegiatan rembuk Stunting bersama pemerintah kecamatan, puskesmas Tanjungsari, kader posyandu, PKK, masyarakat desa setempat, Rabu, (31/8/2022).
Kepala desa Wai Sari, Antoni mengatakan, rembuk stunting yang dilaksanakan hari ini harus betul-betul dipahami supaya lebih mengerti bagai mana cara penanganan, dan solusi tentang kasus stunting di desa.
” Saya mengajak semua pihak bersinergi menjaga anak supaya desa terhindar stunting. Mari kita bahu membahu untuk menuntaskan bagi mana caranya desa dan kabupaten Lampung Selatan 0 kasus stunting, ” Kata Antoni.
Gustina Aryani Kasi Ekonomi Pembangunan kecamatan Natar mengatakan hal yang sama, persoalan stunting merupakan tugas semua pihak untuk itu perlu bersinergi, saling bekerjasama, tidak bisa satu pihak saja.
Manfaatkan halaman rumah untuk berkebun, jika ada kandang manfaat untuk berternak, begitu pun dengan kolam harus pandai memanfaatkannya.
“Kolam kandang dan kebun dimanfaatkan disekitar rumah. budi daya ikan, berternak dan berkebun hasilnya untuk pemenuhan gizi keluarga terutama anak, ” Katanya.
Rutin memberi penyuluhan, membentuk posyandu remaja untuk membentuk fisik mereka supaya siap menjadi calon pengantin. ” Calon pengganti harus dipersiapkan untuk calon anaknya nanti terhindar dari stunting, ” Katanya.
Perwakilan Kementerian Desa (Pendamping Desa) Wilayah kecamatan Natar, Idaria memaparkan, Program rembuk stunting menjadi program wajib yang harus dilaksanakan hal ini untuk generasi penerus bangsa tumbuh sehat dan kuat.
“Hari ini akan dirangkum hasil musyawarah ini, apa saja program yang bisa ditindak lanjuti dan dianggarkan untuk kegiatan stunting dengan harapan tidak ada lagi kasus stunting di desa, ” Katanya.(*)