SIDOMULYO, Lampung Selatan – – Ketua Tim Relawan Radityo Egi Pratama dan M Syaiful Anwar (RASA) Kecamatan Sidomulyo, Junaidi Amd, kecam salah seorang oknum Kepala Desa (Kades) lakukan politik praktis dalam Pilkada Lampung Selatan 2024.
Pengecaman tersebut dilakukan, setelah video berdurasi sekitar 0:58 detik Minggu malam (13/10/2024) beredar di WhatsApp grup, dengan judul dukungan penuh dari tokoh adat Hindu Bali untuk Nanang-Antoni.
Pada detik 04 dalam video yang di unggah dari platform Tiktok, nampak sosok seorang menggunakan kaos hitam dan ikat kepala khas Bali sedang memegang mik, di duga oknum salah seorang Kades di Kecamatan Sidomulyo.

Ketua Tim Relawan RASA Kecamatan Sidomulyo, Junaidi Amd, sangat menyayangkan diduga salah seorang oknum Kades lakukan politik praktis dan tidak menjaga netralitas dalam Pilkada Lampung Selatan 2024.
“Kalau memang benar dalam video itu oknum Kades, kami sangat menyayangkan sekali,” katanya, Senin (14/10/2024).
Menurutnya, dugaan oknum kades tersebut sudah melanggar undang-undang dan peraturan tentang Pemilu dan mencidera deklarasi netralitas yang baru saja di selenggarakan Polres Lampung Selatan, di gedung bethik Hati, Kecamatan Sidomulyo.
“Sekal lagi saya tegaskan, kalau memang benar orang tersebut oknum Kades, ini jelas terbukti pelanggaran,” kata dia.
Dijelaskannya, Tim Relawan RASA Kecamatan Sidomulyo berencana akan melaporkan perihal tersebut ke Bawaslu dan Gakkumdu Lampung Selatan, melalui tim Hukum pasangan Egi-Syaiful.
” Masih melengkapi bukti dulu, tapi kalau secara lisan sudah,”ujarnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun lamselpost.co, pertemuan dan deklarasi dukungan dari tokoh adat Hindu Bali dari Kecamatan Sidomulyo, Candipuro, Way Panji, Ketapang dan Palas, di posko pemenangan pasangan NO 1, Sabtu (12/10/2024).
Disidur dari media online perwirasatu.co.id, terdapat foto para tokoh adat Hindu Bali dan Nanang Ermanto, namun terlihat ada seorang aparatur desa di Kecamatan Sidomulyo, ikut berpose.
“Ya mirip aparatur desa, itu fotonya pas dibelakang pak Nanang,” kata Sekretaris PAC partai Gerindra Kecamatan Sidomulyo Soetanto.
Mengenai pelanggaran yang dilakukan Paslon 01, secara struktural akan langsung di tangani tim Hukum pasangan Egi-Syaiful yang diketuai Rusman Efendi SH MH.
“Nanti tim Hukum yang menyelamatkan, kami fokus untuk menangkan paslon nomor urut 2 Egi-Syaiful,” ujarnya.
Sementara itu, setelah beredarnya video diduga salah seorang Kades di Kecamatan Sidomulyo didalam WhatsApp grup, langsung di bantah oleh oknum tersebut.
” Kok mirip aku yo… Hehehe, maaf ini bukan saya ya…., “kata Haroni dalam chat Wa grup Forkom Kecamatan Sidomulyo, pada pukul 00.15 WIB.
Meskipun tidak ada yang menanggapi, selanjutnya, pada pukul 00.35 WIB, Haroni kembali chat di WhatsApp grup, Lihat daun telinganya, beda dengan saya.
Saat tim Media pasangan nomor urut 2 Egi-Syaiful konfirmasi melalui panggilan WhatsApp, Kepala Desa Sidowaluyo, Haroni membantah tuduhan terhadap dirinya yang ada dalam video tersebut.
“Bukan, lihat daun telinganya beda dengan saya,” kata dia.
Termasuk juga membantah ada salah seorang aparatur desanya ikut dalam deklarasi dukungan tokoh adat Hindu Bali kepada calon petahana dalam Pilkada Lampung Selatan 2024. HAN