Tim SAR Gabungan evakuasi korban akibat terjepit truk muatan H2O. IST
Lamselpost.co — Tim SAR Gabungan evakuasi korban akibat terjepit truk muatan H2O yg diduga alami rem blong di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Selasa, 6 September 2022, sekitar pukul 19.15 Wib.
Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansyah membenarkan kejadian tersebut, menurutnya kejadian berawal pada Selasa malam pukul 19.15 WIB Truk Trailer pengangkut H20 berjalan dari arah Pelabuhan BBJ menuju pintu masuk Tol.
Saat di depan pelabuhan Bakauheni kata Deden, truk tersebut diduga alami rem blong dan supir mengarahkan ke jalur penyelamat, namun jalur tersebut jebol sehingga truk tersebut jatuh.
Akibat kejadian tersebut terdapat 2 orang korban, yaitu sopir dan kernet truk tersebut. Supir berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda dalam keadaan kritis. Namun sang kernet terjepit oleh badan truk tersebut.
“Menindaklanjuti laporan tersebut kami Basarnas Lampung mengerahkan personil Pos SAR Bakauheni untuk melaksanakan evakuasi kernet truk tersebut yang masih terjepit oleh truk, ” Katanya.
Personil Pos SAR Bakauheni tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi korban terjepit di truk. Unsur yang berada di lokasi terdiri dari KSKP Bakauheni, ASDP Bakauheni, pihak tol Hutama Karya, dan masyarakat setempat.
Evakuasi korban tersebut membutuhkan penanganan khusus karena truk tersebut mengangkut materi kimia berupa H2O yang mudah terbakar.
Tim SAR Gabungan mengerahkan mobil pemadam milik ASDP untuk meminimalisir api yang muncul dari proses evakuasi tersebut. Tim Basarnas tidak dapat menggunakan peralatan ekstrikasi karena dapat menimbulkan percikan api, oleh karena itu Tim SAR Gabungan menggunakan Excavator untuk mengangkat truk tersebut.
Dengan koordinasi dan kerjasama yang baik dari Tim SAR Gabungan evakuasi berjalan lancar dan sekitar pukul 21.00 WIB korban terjepit telah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. (Rilis)
Berdasarkan data yang dihimpun, data korban adalah supir truk atas nama Samuel P. Girsang (31) merupakan warga Deli Serdang Sumatera Utara, dan kernet truk atas nama Ariyanto (31) warga Kab. Banyuasin Sumatera Selatan.(Rilis)