Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Raden Muhammad Ismail Sosialisasikan IPWK Di SMA Swadhipa Natar

Siswa SMA Swadhipa Natar Foto Bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Raden Muhammad Ismail Usai melaksanakan Sosialisasikan IPWK.

Lamselpost.co, Natar — Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ir. Raden Muhammad Ismail (RMI) Menggelar Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Swadhipa Natar, Lampung Selatan (Lamsel) Senin, 14 November 2022.

RMI dalam penyampaiannya mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah menyambutnya dengan sempurna untuk menyelenggarakan kegiatan IPWK. ” Terimakasih kepada kepala sekolah, seluruh peserta yang hadiri dalam acara ini telah memberikan tempat, waktu untuk melaksanakan kegiatan IPWK di SMA Swadhipa Natar.

Menurut RMI, saat ini hampir rata – rata sekolah sudah mulai kurang mengajarkan dan mengingkatkan tentang Ideologi Pancasila kepada generasi penerus bangsa ini. ” IPWK ini sangat pentingnya untuk kalian pahami sebagai dasar kita hidup bernegara, yang mana saat ini sudah semakin berkurang di ajarkan di sekolah sekolah,” katanya.

Sementara kepala sekolah SMA Swadhipa Natar, Siti Maryatun, S.Pd., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Raden Muhammad Ismail telah berkenan datang ke SMA Swadhipa.

Kepala Sekolah mengajak kepada para siswannya supaya menyimak sosialisasi yang disampaikan para narasumber agar dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari – hari serta dapat menyampaikan kembali kepada siswa lainnya.

Narasumber kegiatan, Prof, DR. Ambya, S.E., M.Si., menjelaskan, pada tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia mendapai 270,2 Juta penduduk, 600 group etnik, 17. 491 Pulau, 718 bahasa lokal, keanekaragaman budaya dan kekayaan alam.

Dengan Wawasan Kebangsaan yang baik maka Tantangan Global dan tantangan internal, yang dapat berdampak negatif dalam kehidupan tidak akan mampu untuk memecah belah keutuhan Negara.

” Wawasan kebangsaan itu adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara, ” Katanya.

Dengan begitu kata Ambia, harus berani mengorbankan kepentingan kelompok atau diri pribadi untuk kepentiangan Negara, kemudian harus saling menghargai / saling sejajar, menjaga hubungan harmonis dengan seluruh anak bangsa.

Dilain sisi, Julian Manaf, S.E., dalam penjelasnya menerangkan, Bahwa tidak banyak negara seperti Indonesia yang memiliki satu ikatan yaitu Pancasila.

“Kita memiliki bahasa lokal yang berbeda – beda namun di satukan dengan bahasa Indonesia, ada suatu negara yang begitu kuat tetapi pecah karena tidak memiliki suatu paham seperti Pancasil,” katanya.

Pacasila sebagai pemersatu bangsa, merupakan norma dasar sebagai payung kehidupan.

“Pancasila melindungi kita di dalam perbedaan dan menyatukan kita di dalam perbedaan, sampai berbeda politik pun kita dilindungi pancasila, Jadi kita tidak boleh takut kita punya kebebasan karena ada Pancasila, harus pandai memilih memilih mana yang terbaik,” jelasnya.

Hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut, Sekretaris Desa Bumi Sari, Andri, Kepala SMA Swadhipa Natar, Siti Maryatun, S.Pd., Staff dan tenaga pengajar SMA Swadhipa Natar serta para siswa- siswi SMA Swadhipa Natar.

Hadir sebagai nara sumber kegiatan, Prof. DR. Ambya, S.E., M.si., dan Julian Manaf, S.E., serta dimoderatori oleh Syafrizal Syani, S.E., A.kt.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *